Kerjasama Antar Lembaga Pendidikan Tiongkok -Indonesia

 

Jakarta -Forum Percepatan Transformasi Pesantren (FPTP) bersama Yayasan Hezuo Adidharma Sutra Indonesia menerima kunjungan Tim Chongqing Dongxueji Cultural Communication Co. Ltd. ke Yayasan Islam Al Hamidiyah di Depok, Kamis (7/8/25)

Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka bertukar pengalaman dan pengetahuan antar lembaga.

Ketua FPTP KH Saifullah Ma’shum Menegaskan pentingnya kunjungan tersebut sebagai salah satu kunjungan kelembagaan antar negara.

Dengan kunjungan ini diharapkan akan mempercepat gerakan transformasi pesantren di Indonesia.

” Tugas kami FPTP adalah mengfaslitasi terjalinya kerjasama pesantren dengan berbagai lembaga baik di dalam dan luar negeri untuk percepatan transformasi pesantren” paparnya.

Kiyai Ma’shum juga menegaskan Kerjasama Al Hamidiyah dan Chongqing Dongxueji sangat positif dan sebuah langkah transformatif yang dapat ditindaklanjuti secara kongkrit.

Hal senada juga di sampaikan Pengasuh Pesantren A Hamidiyah KH.Abdurrosyid berharap kedatangan delegasi bisa menjalin kerjasama di bidang pendidikan, Bahasa Mandarin, peningkatan kapasitas pendidik, hingga beasiswa maupun kerjasama lain yang bisa memajukan pesantren di Indonesia.

 

“Kerjasama Indonesia-Tiongkok sudah terjalin sejak lama bahkan santri kita sudah ada yang mendapat beasiswa ke Tiongkok. Kami juga berharap kedepan kami bisa memiliki laboratorium bahasa Mandarin” harapnya.

Ketua Tim Delegasi dari Yayasan Hezuo Wahid Nuruddin mengatakan kunjungan ini untuk mempererat hubungan kedua pihak. “Saya di Hezuo, semua dalam rangka Tiongkok untuk Indonesia dan Nahdliyyin.

Kita menyaksikan langsung bahwa Tiongkok menjadi negara termaju kedua di dunia. Di Tiongkok, sistem pendidikannya hampir mirip seperti pesantren. Basisnya sama-sama ilmu pengetahuan dan teknologi.

 

Jackie Jin Chuan Chen dari Chongqing Dongxueji sendiri merasa senang dengan kunjungan tersebut. “Im very happy to be here. We Chinese, respect all cultures, religions, and nations. We have all diversities. There must be a reason why we are here,” ujar Chen.

 

Dalam presentasinya bertajuk China Belt and Road International Education Exchange Platforms, Chen menjelaskan bahwa Chongqing Dongxueji didukung oleh China Literature and Art Foundation dan beberapa lembaga lain. “Keberadaannya telah diakui oleh lebih dari 100 universitas di sana. Didukung banyak kedutaan dan konsulat. Punya IP Series “Meet the World”. Programnya di antaranya Study in China (free tuition and accommodation) , Study Tour in China, Foundation Program, Vocational Education, Science and Technology, Preparatory Education, dan Vocational Education,” ujar Chen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 × 5 =