Gelar Pahlawan Jembatan Lintas Generasi
Amin Hidayat,MP.d
Direktur Human Care Institut
31 Maret 2023 adalah batas akhir pendaftaran pengajuan pahlawan nasional ditahun 2023, jika terlambat maka harus menunggu tahun depan. Beberapa kalangan ada yang sudah siap ,sangat siap tapi adapula yang mendadak melakukan penelitian tentang perjuangan salah satu tokoh.
Apapun itu ceritanya saya melihat hal itu merupakan kewajaran bagi setiap orang karena masih -masing kelompok memiliki tokoh panutan yang dianggap layak menjadi pahlawan nasional.
Saya melihat hal penting dari pengajuan pahlawan nasional adalah bukan sekedar adu kehebatan tokoh pemimpin dimasing -masing kelompok dimasa lalu, tetapi lebih dari itu penyambung estafet kepemimpinan dan transfer energi dari generasi sebelumnya ke generasi penerusnya.
Sebab energi perjuangan satu tokoh dimasa lalu akan sangat berpengaruh pada energi tokoh perjuangan Dimasa selanjutnya. Sebagai contoh energi perjuangan ulama seperti KH.Hasyim As’ari saat ini dianut oleh kelompok NU dan PKB. Energi Perjuangan Soekarno dilanjutkan oleh kelompok Marhaen dan PDI-P dan seterusnya.
Dari berbagai penelitian yang sudah saya lakukan pengajuan pahlawan nasional adalah perjuangan yang sangat penting dilakukan agar sosok tokoh panutan dapat di akui oleh negara sebagai pahlawan nasional dengan berbagai alasan. Sebab jika tidak maka Idiologi dan semangat perjuangan satu kelompok akan terputus dan tidak akan ada ketersambungan energi dengan generasi sebelumnya.
Kepaten obor “ dalam istilah Jawa menunjukan putusnya hubungan antar generasi”
Untuk itulah pengakuan negara terhadap perjuangan satu tokoh dimasa lalu sangat penting untuk diadministrasikan. Sebab sehebat apapun dan sebesar apapun perjuangan seseorang dimasa lalu hanya akan menjadi cerita yang akan hilang digilas perkembangan zaman dan globalisasi yang semuanya serba modern jika tidak tercatat dan di akui secara formal oleh negara.
Bersambung ….ke -1