Masjid Agung Demak Warisan Peradaban Dunia

 

Demak –Masjid agung Demak yang merupakan peninggalan wali Sanga bukan hanya milik masyarakat danpemerintah Demak. Akan tetapi Masijid agung Demak merupakan milik masyarakat dunia sebagaimana Candi Borobudur.
Hal itu di sampaikan Ahmad Baso peneliti sekaligus aktivis muda NU dalam diskusi publik di serambi masjid agung Demak (7/8/25).
Baso menegaskan bahwa masjid agung Demak merupakan bukti peninggalan peradaban bangsa Indonesia yang memiliki kelas internasional. Hal itu dikarenakan pada masa kejayaan kerajaan Islam Demak masjid agung Demak merupakan tempat masyarakat dunia banyak yang singgah dan bekerjasama dengan kerajaan Islam Demak. “Tempatnya yang di masjid agung ini kerajaan Islam Demak ” paparnya .

Baso menambahkan pada mas pemerintah Sultan Fatah semua masyarakat dari berbagai suku bangsa ,ras dan agama dilindungi oleh negara. Termasuk mereka yang tidak beragama Islam .”Mereka merasa nyaman dibawah pemerintahan kerajaan Islam Demak ” tambahnya .
Menurutnya Sultan Fatah merupakan salah satu wali Sanga yang meninggalkan dewan wali karena bertugas sebagai sultan (eksekutif) sedangkan Dewan wali adalah legislatif.”Sultan itu sama dengan presiden sedangkan dewan wali adalah MPRnya” paparnya .
Dengan demikian negara demokrasi di Nusantara sudah di mulai sejak zaman kerajaan Islam Demak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

three × one =