RMI PWNU – DPW PKB DIY Gelar Konferensi Pesantren

 

Yogjakarta – Robithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) dan Dewan Pimpinan Wilayah DPW PKB DIY melaksanakan konferensi pesantren bersama . Ketua RMI DIY KH. Nizam Yahya menegaskan bahwa pesantren tidak boleh ditinggal perkembangan zaman.  Seiring majunya teknologi di era modern pesantren harus mampu memanfaatkan teknologi sebagai sarana perjuangan “Pesantren harus mampu memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk memperjuangkan kepentingan umat ” tegasnya .

Direktur eksekutif  Forum Percepatan Transformasi pesantren (FPTP) KH. Syaifullah Maksum  menegaskan pesantren yang memiliki sejarah panjang di negara ini harus mampu membaca perkembangan zaman terutama dalam bidang teknologi.

Pemanfaatan teknologi yang terus berkembang harus mampu mendukung percepatan pembangunan sumber daya manusia (SDM) pesantren di segala bidang. ” Kehidupan pesantren itu komplek dari bangun tidur sampai mau tidur lagi, dari soal ekonomi, hubungan dengan Allah,hubungan sesama manusia” ungkapnya .

Kiyai Maksum menambahkan untuk menangkap seluruh perkembangan zaman yang sangat cepat pesantren harus menguasai teknologi. Jika pesantren meninggalkan teknologi maka akan di tinggalkan zaman . ” Ini sangat berbahaya untuk keberadaan pesantren” tambahnya .

Ketua DPW PKB DIY Agus Sulistiyono menjelaskan kerjasama RMI dan PKB adalah sebagai cara PKB mengabdi kepada NU dan masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

twenty + thirteen =